Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Senin, 07 Oktober 2019

Kelompok lingkungan mendesak polisi untuk menyelidiki kematian pengacara

Kelompok lingkungan mendesak polisi untuk menyelidiki kematian pengacara
Kelompok lingkungan mendesak polisi untuk menyelidiki kematian pengacara

KORAN ONLINE - Sebuah organisasi lingkungan Agen Poker mendesak polisi pada hari Senin untuk menyelidiki secara menyeluruh kematian pengacara Golfrid Siregar di Medan, Sumatera Utara, setelah kepergiannya.

Direktur Forum Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumatra Utara, Dana Prima Tarigan, mengatakan penyebab kematian Golfrid masih belum diketahui.

"Polisi harus mengungkap kasus ini secara transparan, untuk menghindari spekulasi publik [dan] juga untuk memberikan rasa aman kepada para aktivis hak asasi manusia dan warga sipil di Sumatera Utara," kata Dana kepada The Jakarta Post, Senin.

Golfried kehilangan kontak dengan keluarganya pada hari Rabu, dan hari berikutnya, dia ditemukan terluka parah di sisi jembatan Simpang Pos Padang Bulan di Medan. Dia meninggal di rumah sakit pada hari Minggu karena luka-lukanya.


Polisi Deli Tua di Kabupaten Deli Serdang, yang menangani kasus ini, sebelumnya mengklaim bahwa Golfried telah menjadi korban kecelakaan lalu lintas. Kerabat aktivis, bagaimanapun, membantah laporan itu karena sepeda motor Golfried telah ditemukan tanpa kerusakan.

"Kepalanya menderita luka serius seolah-olah telah dipukul dengan benda tumpul. Tubuhnya anehnya tetap bersih," kata staf Walhi Sumut Roy Lumbangaol, Senin.

Roy lebih lanjut mengatakan bahwa tengkorak Golfrid telah retak, mengharuskan dia untuk menjalani operasi di Rumah Sakit Adam Malik pada hari Jumat. Dia meninggal dua hari kemudian.

Walhi Sumatera Utara berpendapat bahwa apa yang terjadi pada Golfrid adalah upaya pembunuhan, mengingat kegiatannya di masa lalu dalam membela korban pelanggaran hak asasi manusia, khususnya dalam masalah lingkungan.

"Kami mendesak polisi untuk segera menemukan penyebab kematiannya, untuk menghindari spekulasi," kata Dana.

Kepala Polisi Deli Tua Komisaris. Elfianto mengatakan polisi sedang menyelidiki kasus ini menyusul laporan dari keluarga korban.

"Tubuh korban akan menjalani autopsi hari ini," katanya secara terpisah pada hari Senin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot

Halaman