Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Senin, 11 November 2019

Indonesia akan membangun pelabuhan antariksa pertama di Papua

Indonesia akan membangun pelabuhan antariksa pertama di Papua
Indonesia akan membangun pelabuhan antariksa pertama di Papua

KORAN ONLINE - Indonesia berencana untuk membangun pelabuhan antariksa pertama di Biak, Papua, untuk menjadi lokasi peluncuran uji coba roket negara tersebut, Lembaga Nasional Penerbangan dan Antariksa (LAPAN) telah mengkonfirmasi.

“Kami akan membangun [pelabuhan angkasa] sama seperti situs peluncuran roket LAPAN yang kami miliki di Garut Selatan [Jawa Barat]. Namun, itu akan lebih besar sehingga dapat digunakan untuk peluncuran uji roket yang lebih besar, ”kata kepala pusat studi penerbangan dan ruang angkasa LAPAN Robertus Heru Trijahyanto.

Biak dipilih sebagai tempat untuk membangun pelabuhan antariksa baru karena wilayah kabupaten yang luas itu dianggap ideal untuk mendukung rencana LAPAN untuk melakukan peluncuran uji roket yang lebih besar pada tahun 2024, katanya.

Mengutip garis Karman ─ garis imajiner yang menandai di mana ruang dimulai ─ Heru mengatakan batas ruang adalah 100 kilometer di atas permukaan bumi. LAPAN, bagaimanapun, berencana untuk menguji peluncuran roket yang bisa mencapai 300 km di atas Bumi.

"Untuk mencapai ketinggian itu, roket harus lebih besar [dalam diameter dan tinggi]," kata Heru, "Itu sebabnya kita membutuhkan situs peluncuran yang lebih besar," tambahnya seperti dikutip oleh kompas.com.

Pelabuhan antariksa baru yang direncanakan akan membantu Indonesia menguasai teknologi dan operasi untuk peluncuran satelit, kata kepala LAPAN Thomas Djamaluddin secara terpisah.

“LAPAN sudah bisa membuat satelit sendiri. Target berikutnya adalah meluncurkan satelit dengan roket kami sendiri yang kami buat dan pelabuhan ruang angkasa di Indonesia, ”kata Thomas.


Menurut UU No. 21/2013 tentang kedirgantaraan, LAPAN bertanggung jawab atas peluncuran peralatan kedirgantaraan, membangun dan mengoperasikan pelabuhan antariksa.

"Kami berharap bahwa tahap pertama konstruksi akan selesai sebelum 2024 untuk memfasilitasi peluncuran uji roket yang akan kami kembangkan secara bertahap," kata Thomas.

Pelabuhan antariksa, katanya, akan dibangun dengan bantuan kemitraan internasional.

Sebuah penelitian dilakukan untuk memilih lokasi pelabuhan antariksa calon di antara tiga kandidat, yaitu Biak, Pulau Morotai di Maluku Utara dan Pulau Enggano di Bengkulu.

“Akhirnya, dalam rapat koordinasi 2018 dengan beberapa kementerian, LAPAN memilih Biak sebagai lokasi pelabuhan antariksa,” kata Thomas.

LAPAN menyiapkan 100 hektar lahan di Biak Utara pada 1980-an. Biak dianggap ideal karena dekat dengan garis khatulistiwa dan pantai timurnya menghadap Samudera Pasifik.

Dia mengatakan lokasi peluncuran roket di Garut hanya untuk uji statistik dan peluncuran roket kecil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot

Halaman