![]() |
Pemerintah akan membangun 5.000 km jalan tol, jalan nasional dalam lima tahun ke depan |
KORAN ONLINE - Pemerintah berencana membangun Agen Poker lebih dari 5.000 kilometer jalan baru dalam lima tahun ke depan untuk meningkatkan konektivitas ke pelabuhan, kawasan industri, tujuan wisata, dan daerah terpencil.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Wempi Wetipo mengatakan di Jakarta pada hari Selasa bahwa jalan baru akan terdiri dari 1.500 km jalan tol dan 2.509 km jalan nasional di banyak bagian negara. Selain jalan baru, pemerintah juga akan membangun jembatan layang atau jembatan layang dengan panjang total 60 km, katanya.
“Pembangunan jalan baru akan difokuskan pada mendukung daerah yang kurang beruntung, zona industri, tujuan wisata - terutama proyek pariwisata prioritas - serta untuk mendukung pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur," kata Wempi.
Wempi mengatakan pengembangan jalan dan jembatan baru akan didukung teknologi konstruksi modern untuk mencapai efisiensi dalam biaya dan waktu serta untuk memastikan kualitas.
Direktur Jenderal Bina Marga di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan, Sugiyartanto, mengatakan salah satu teknologi terbaru yang akan digunakan adalah membangun pemodelan informasi (BIM), yang dapat membantu membuat model, desain, dan konstruksi 3D. Teknologi ini telah digunakan dalam proyek pengembangan jalan di Mandalika, NTB dan Rute Pansela.
"Dengan teknologi BIM, desain akan lebih aktual dan nyata. Misalnya ketika merancang jembatan, dengan teknologi ini kita akan tahu seberapa tebal beton, berapa banyak baja yang kita butuhkan, dan banyak lagi. Semuanya bisa divisualisasikan, jadi lebih mudah bagi kita untuk mengerjakannya, "kata Sugiyartanto, menambahkan bahwa teknologi BIM dapat meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas dalam pembangunan infrastruktur.
Selama lima tahun terakhir, pemerintah telah membangun jalan tol baru dengan total sekitar 1.000 km, jalan biasa dengan total panjang 3.387 km dan 330 jembatan layang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar