![]() |
Demonstrasi #Reformasidikorupsi terus berlanjut ketika para musisi memperkuat tuntutan siswa |
KORAN ONLINE - Tagar #Reformasidikorupsi (Reformasi rusak), yang menjadi tagline untuk unjuk rasa nasional baru-baru ini di negara itu, Agen Poker telah mengilhami protes musik yang menguatkan tuntutan pengunjuk rasa bahwa negara berkomitmen untuk melanjutkan upaya reformasi politik selama puluhan tahun.
Sebuah konser bertajuk “Ikut Mendesak Tapi Santuy” (Protesting but Chill) diadakan oleh sejumlah musisi dan aktivis di Jakarta Selatan pada Rabu malam untuk mendukung gerakan tersebut, yang menyaksikan puluhan ribu mahasiswa universitas turun ke jalan dengan tali. protes bulan lalu.
Mereka yang ikut serta dalam konser tersebut termasuk penyanyi band rock alternatif Efek Rumah Kaca, Cholil Mahmud; putra dari aktivis yang hilang sekaligus penyair Widji Thukul, Fajar Merah; Solo solois yang berbasis di Yogyakarta Danto "Sisir Tanah"; mantan penyanyi Banda Neira Rara Sekar; dan artis Melanie Subono,
Sebelum konser, para musisi terlibat dalam diskusi ringan tentang mengapa dan bagaimana musisi dapat mengambil bagian dalam melindungi demokrasi negara.
“Musisi adalah warga sipil, jadi ketika RUU tidak memihak rakyat, semua orang, termasuk musisi, harus menunjukkan sikap mereka dengan, misalnya, menuntut RUU itu dibatalkan,” kata Danto.
Para peserta konser mengatakan bahwa mereka mendukung tujuh tuntutan #Reformasidikorupsi, yang telah menjadi "utas" yang menghubungkan gerakan mahasiswa, buruh, petani, nelayan, anak sekolah dan warga sipil di berbagai kota.
Mereka juga berdiri dalam solidaritas dengan banyak pengunjuk rasa yang mereka katakan telah menjadi sasaran penggunaan kekuatan polisi yang berlebihan selama demonstrasi yang menuntut, di antara hal-hal lain, bahwa Dewan Perwakilan Rakyat menunda melewati sejumlah tagihan kontroversial, termasuk revisi KUHP.
Di antara tujuh tuntutan itu adalah penolakan atas pengesahan sejumlah RUU kontroversial, penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM dan penarikan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Papua yang bergolak.
Cholil, sementara itu, mengutip keberhasilan memprotes musisi yang memaksa anggota DPR untuk membatalkan rancangan undang-undang tentang musik awal tahun ini.
“Itu membuktikan bahwa musisi memiliki kekuatan untuk memprotes dan menyampaikan pendapat mereka. Beberapa musisi harus menunjukkan suara mereka untuk hal-hal yang mudah mereka pahami, seperti RUU KUHP, tetapi itu tidak cukup, ”kata Cholil.
"Musisi kurang imajinasi, padahal sebenarnya kita harus - mau atau tidak - ambil bagian dalam demokrasi, dan kita harus berjuang bersama sebagai manusia."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar