Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Rabu, 23 Oktober 2019

Presiden Indonesia mengusulkan kepala detektif sebagai polisi top Indonesia

Presiden Indonesia mengusulkan kepala detektif sebagai polisi top Indonesia
Presiden Indonesia mengusulkan kepala detektif sebagai polisi top Indonesia

KORAN ONLINE - Presiden Indonesia telah mengusulkan kepala departemen investigasi kriminal (Bareskrim) Kepolisian Republik Indonesia. Agen Poker Jenderal Idham Aziz menggantikan mantan kepala polisi Tito Karnavian, yang dilantik sebagai Menteri Dalam Negeri yang baru pada hari Rabu.

"Kami mengusulkan [nama Idham] ke Dewan Perwakilan Rakyat hari ini [Rabu]," kata Jokowi setelah melantik anggota Kabinet Maju Indonesia-nya yang baru di Istana Merdeka.

Wakil ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad membenarkan bahwa mereka telah menerima nama Idham dari Istana, tetapi DPR belum dapat menyetujui proposal tersebut.

"Kami akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan (untuk Idham) setelah pelantikan Komisi III DPR [mengawasi urusan hukum] minggu depan," kata politisi Partai Gerindra itu.


Dia menambahkan bahwa wakil kepala Polisi Nasional Komisaris. Jenderal Ari Dono akan bertindak sebagai kepala polisi sementara.

Jokowi telah mengirim surat bertanggal hari Senin ke DPR untuk meminta persetujuan agar Tito diberhentikan dari posisinya sebagai polisi top negara, tempat anggota Dewan memberikan restu dalam rapat paripurna pada hari Selasa.

Ketua DPR Puan Maharani sebelumnya mengkonfirmasi bahwa Tito juga telah mengirimkan surat pengunduran dirinya baik sebagai perwira polisi top negara dan dari kepolisian itu sendiri.

Sebelum menjabat sebagai kepala detektif pada bulan Januari tahun ini, Idham telah memimpin Kepolisian Jakarta sejak Juli 2017. Perwira berusia 56 tahun itu sebelumnya pernah bertugas dalam pasukan kontraterorisme Densus 88 polisi, di mana bersama-sama dengan Tito, ia dilaporkan menangkap salah satu dalang di balik Bom Bali, Azhari Husin, pada 2005.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot

Halaman