Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Jumat, 25 Oktober 2019

Pinjaman 3Q BNI naik 14,7 persen karena pertumbuhan tinggi dalam pinjaman korporasi

Pinjaman 3Q BNI naik 14,7 persen karena pertumbuhan tinggi dalam pinjaman korporasi
Pinjaman 3Q BNI naik 14,7 persen karena pertumbuhan tinggi dalam pinjaman korporasi

KORAN ONLINE - Pemberi pinjaman negara Bank Negara Indonesia (BNI) mencatat peningkatan 14,7 persen dalam pencairan pinjaman pada kuartal ketiga Agen Poker menjadi Rp 558,7 triliun (US $ 399,07 juta) di belakang peningkatan tajam dalam pencairan pinjaman kepada peminjam perusahaan.

Pinjaman korporasi bank naik 18,1 persen menjadi Rp 291,7 triliun pada kuartal ketiga, yang berakhir pada bulan September. Dari total, sekitar Rp 181,1 triliun disalurkan ke perusahaan swasta, yang menunjukkan peningkatan 24,8 persen YoY, sementara Rp 110,8 triliun disalurkan ke perusahaan milik negara (BUMN), yang mencatat kenaikan 6,6 persen yoy.

Selain itu, BNI juga mencatat pertumbuhan penyaluran kredit mikro 19,2 persen menjadi Rp75 triliun yoy.

Pinjaman padat BNI juga didukung oleh pertumbuhan dana pihak ketiga menjadi Rp 581 triliun.


Menurut siaran pers BNI yang dikeluarkan pada hari Rabu, bank membukukan laba bersih sebesar Rp12 triliun selama periode Juli-Sep, yang tumbuh 4,7 persen yoy. Pertumbuhan laba bersih didukung oleh peningkatan pendapatan bunga bersih bank menjadi Rp 26,9 triliun dan pendapatan berbasis biaya menjadi Rp 8,1 triliun selama periode tiga bulan.

Selain itu, BNI juga mempertahankan rasio biaya rendah sebagaimana ditunjukkan oleh komposisi rekening giro / tabungan (CASA) sebesar 64,3 persen dari total dana pihak ketiga.

Volatilitas komposisi CASA telah dipertahankan cukup stabil oleh BNI, terutama karena pertumbuhan dana giro (giro) pada 13 persen dan tabungan pada 7,5 persen yoy.


“Dalam upaya untuk meningkatkan aliran dana murah, BNI akan terus mengembangkan layanan perbankan digital, meningkatkan sinergi dengan berbagai BUMN, dan mengembangkan solusi keuangan untuk lembaga pemerintah,” kata presiden direktur BNI Herry Sidharta kepada The Jakarta Post pada hari Rabu.

BNI memiliki 46,5 juta pemegang rekening perorangan. Selain itu, bank terus meningkatkan jumlah agen perbankan tanpa cabang dalam upaya untuk menarik lebih banyak dana pihak ketiga. Pada akhir 2018, BNI memiliki 111.836 agen. Bank bertujuan untuk mempekerjakan 130.803 agen pada akhir tahun ini.

Dalam hal kualitas aset, kredit bermasalah BNI meningkat menjadi 1,8 persen pada kuartal ketiga 2019 dari 2 persen pada periode yang sama tahun lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot

Halaman