Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Jumat, 18 Oktober 2019

Malaysia, Goldman membahas menjatuhkan biaya 1MDB: Jaksa atas ke Nikkei

Malaysia, Goldman membahas menjatuhkan biaya 1MDB: Jaksa atas ke Nikkei
Malaysia, Goldman membahas menjatuhkan biaya 1MDB: Jaksa atas ke Nikkei

KORAN ONLINE - Malaysia terbuka untuk pembicaraan lebih lanjut dengan Goldman Sachs setelah melakukan dua putaran diskusi untuk Agen Poker menjatuhkan tuntutan pidana terhadap tiga unit bank atas skandal 1MDB, kata jaksa penuntut negara itu kepada Nikkei Asian Review.

Penyelidik Malaysia dan AS mengatakan sekitar $ 4,5 miliar disalahgunakan dari dana investasi negara yang sekarang sudah tidak berfungsi 1Malaysia Development Berhad, yang didirikan pada 2009 oleh mantan perdana menteri Najib Razak.

Tahun lalu, Malaysia mengajukan tuntutan pidana terhadap Goldman atas perannya sebagai penjamin emisi dan arranger dari tiga penjualan obligasi yang mengumpulkan $ 6,5 miliar untuk 1MDB. Jaksa pada bulan Agustus mengajukan tuntutan pidana terhadap 17 direktur saat ini dan mantan direktur di unitnya.

Malaysia memiliki kasus yang kuat dan sangat percaya diri untuk menang, Nikkei pada hari Kamis mengutip Jaksa Agung Malaysia Tommy Thomas mengatakan, tetapi tuduhan kriminal dan negosiasi penyelesaian terjadi secara paralel.


"Banyak kasus bahkan diselesaikan bahkan setelah persidangan dimulai," katanya. "Jadi pintu untuk diskusi masih terbuka sementara jaksa menyiapkan kasus pidana."

Thomas dan pejabat di kantornya tidak segera bisa dihubungi untuk diminta komentar.

Tidak ada tanggal telah ditetapkan untuk sidang pidana belum.

Menteri Keuangan Malaysia mengatakan pada bulan Januari pemerintah akan siap untuk membahas menjatuhkan tuntutan pidana terhadap Goldman jika setuju untuk membayar $ 7,5 miliar sebagai ganti rugi.

Seorang juru bicara Goldman menolak berkomentar. Bank mengatakan pada hari Selasa bahwa pihaknya sedang dalam diskusi dengan otoritas pemerintah dan regulator tentang kemungkinan resolusi investigasi terkait 1MDB.

Najib, yang kalah dalam pemilihan umum tahun lalu, kini menghadapi puluhan tuduhan korupsi dan pencucian uang atas tuduhan bahwa ia menerima sekitar $ 1 miliar dana 1MDB. Dia mengaku tidak bersalah.

Thomas mengatakan pemerintah memperkirakan bahwa penyandang dana buronan Jho Low, yang telah disebut oleh para penyelidik sebagai tokoh kunci dalam skandal itu, mencuri lebih dari $ 10 miliar dari 1MDB tetapi bahwa tidak mungkin untuk memulihkan jumlah penuh yang digelapkan.

Low telah secara konsisten membantah melakukan kesalahan dan seorang juru bicara untuknya mengatakan pada bulan Juli bahwa "proses tidak sah" telah dibawa oleh pemerintah Perdana Menteri Mahathir Mohamad, dan bahwa hasil mereka "dipra-ditahbiskan dan bermotivasi politik".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot

Halaman