Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Selasa, 08 Oktober 2019

Indonesian Eximbank setuju untuk menjamin pinjaman ekspor Permata

Indonesian Eximbank setuju untuk menjamin pinjaman ekspor Permata
Indonesian Eximbank setuju untuk menjamin pinjaman ekspor Permata

Indonesia Eximbank telah setuju untuk memberikan jaminan Agen Poker untuk kredit ekspor yang diberikan oleh Permata Bank, sebagai bagian dari programnya untuk meningkatkan pendanaan bagi perusahaan-perusahaan yang berorientasi ekspor.

Berdasarkan perjanjian yang ditandatangani di Jakarta pada hari Jumat, Indonesia Eximbank, juga dikenal sebagai Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), akan, pada tahap awal, menjamin 50 persen pinjaman Permata Bank yang dialokasikan untuk perusahaan-perusahaan yang berorientasi ekspor.

Sinthya Roesly, presiden Indonesia Eximbank, mengatakan perjanjian untuk sebagian menjamin kredit ekspor Permata adalah bagian dari misi Indonesia Eximbank untuk memberikan dukungan keuangan bagi perusahaan-perusahaan yang berorientasi ekspor. Selain jaminan pinjaman, agen pembiayaan milik pemerintah juga memiliki tugas untuk memberikan kredit ekspor.

"Kami diberi mandat oleh pemerintah untuk memberikan pinjaman ekspor yang diberikan oleh bank lokal kepada perusahaan lokal," kata Sinthya saat penandatanganan perjanjian kerja sama.

Berdasarkan UU No.2 / 2009 tentang pembiayaan ekspor, Indonesia Eximbank memiliki kewajiban untuk menjamin pinjaman bank lain yang diberikan secara khusus kepada perusahaan-perusahaan yang berorientasi ekspor Indonesia. Namun, bank yang ingin menerima jaminan dari Indonesia Eximbank harus memenuhi sejumlah persyaratan seperti memiliki rasio aset tertimbang menurut risiko sebesar 0 persen dan memiliki agunan likuid dari peminjamnya.


Bank juga harus menghilangkan BMPK untuk pinjaman yang diberikan kepada perusahaan pengekspor selama mereka dijamin oleh Indonesia Eximbank.

“Kami menyambut bank lain untuk bergabung dengan perjanjian serupa di masa mendatang. Jelas, para calon bank harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh kami untuk meminimalkan risiko gagal bayar, ”kata Sinthya kepada Berita Online.

Selanjutnya, kategori kredit Permata yang akan dijamin oleh Indonesia Eximbank adalah modal kerja dan pinjaman investasi yang akan digunakan untuk mendukung ekspor.

Kepala eksekutif Permata, Ridha Wirakusumah mengatakan, jaminan pinjaman ekspor yang diberikan oleh Indonesia Eximbank cukup penting dalam membantu perusahaan lokal mengambil keuntungan dari peluang ekspor yang muncul dari eskalasi perang dagang antara Amerika Serikat dan China.

Perusahaan Indonesia, misalnya, dapat mengisi celah di pasar AS yang ditinggalkan oleh produk Cina, atau mengganti barang AS di pasar Cina.

Selain itu, di tengah perang dagang AS-Cina, negara-negara di benua seperti Afrika dan Amerika Selatan akan mulai mencari komoditas yang lebih terjangkau dari raksasa manufaktur lainnya seperti Indonesia, kata Ridha, Jumat.

Ridha juga berpendapat bahwa mayoritas bank Indonesia mendukung aspirasi pemerintah untuk meningkatkan ekspor.

Namun, banyak bank lokal secara finansial tidak dapat menyetujui pinjaman yang relatif besar yang dibutuhkan oleh perusahaan yang berorientasi ekspor, karena jumlah kredit yang diperlukan melampaui BMPK bank lokal.

“Banyak perusahaan ekspor menengah hingga besar membutuhkan puluhan miliar rupiah setiap tahun untuk membiayai operasi mereka atau untuk membeli mesin, inventaris, atau properti. Tidak setiap bank dapat memberikan pinjaman yang cukup besar, ”kata Ridha. Kontrak jaminan kredit antara Indonesia Eximbank dan Permata akan berlangsung selama satu tahun dan dapat diperpanjang dan dapat berubah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot

Halaman